Kita mungkin masih ingat dengan batu anak ponari yang sempat
menggemparkan Indonesia karena memiliki batu petir yang memiliki
kegunaanya seperti mengobati orang sakit demam tinggi.
Batu petir serupa ternyata dimiliki oleh warga Desa Pemuda Pelaihari Kabupaten Tanahlaut, H Abdul Rasyid.
Batu Petir berwarna hitam pekat yang didapat H Abdul Rasyid di
kawasan gunung Sarang Alang Batakan Tangkisung tahun 1980 an di bawah
sebuah pohon besar yang mati di kawasan setempat.
"Saya punya lokasi pendulangan intan di gunung setempat. Saat saya
ingin mencari kayu bakar saya melihat benda warna hitam yang bentuknya
seperti palu besar. Kemudian saya ambil," kata H Abdul Rasyid.
Dikatakan ayah delapan anak tersebut maraknya peminat batu akik dia pun berminat melepas batu petir tersebut dengan harga Rp 1 miliar.
0 Response to "Batu Termahal ( batu ponari )"
Posting Komentar